mari selamatkan atmosfer kita dari sekarang untuk masa depan kelangsungan bumi ....!!!

gambar kondisi lubang ozon atmosfer bumi di benua antartika

Menurut data NASA dan NOAA yang telah meneliti kondisi atmosfer bumi sejak tahun 1970-an, tiap tahun, lubang antartika semakin besar. tak dapat dipungkiri, perkembangan industri, teknologi, dan gaya hidup manusia sangat memengaruhi kondisi atmosfer bumi. misalnya saja seperti AC, kulkas, parfum spray dan sebagainya.gas-gas yang dihasilkan seperti chlorofluocarbon atau yang disingkat CFCs sangat reaktif terhaadap ozon sehingga bereaksi membentuk gas baru yang cukup merusak lingkungan dan mengurangi jumlah ozon yang ada di atmosfer. Lapisan ozon sendiri berfungsi menahan sinar ultraviolet dari matahari agar tak langsung masuk bumi. Akibat menipisnya lapisan ozon, maka sinar ultraviolet yang sampai di permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya terutama untuk segi kesehatannya. 

Selain itu, masalah atmosfer kita adalah pemanasan global atau global warming. Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Pemanasan global pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Akibat dari pemanasan global ini yaitu terjadinya perubahan iklim dan melelehnya es di benua antartika. Bila situasi ini berlanjut, maka bisa di pediksi tahun 2030 akan terjadi banjir besar akibat semua es di benua antartika mencair (waduuuh!!!GAWATT...). 

Jika masyarakat dunia ingin untuk membatasi karbon dioksida di atmosfer kurang dari 40 persen lebih tinggi daripada sekarang ini, opsi biaya terendah adalah dengan menggunakan segala cara yang tersedia untuk mengurangi emisi gas ini. salah satunya adalah menggunakan alat transportasi alternatif seperti sepeda. Penggunaan kendaraan bermotor dikurangi. Menurut saya, lebih banyak dampak buruk kendaraan bermotor dibandingkan manfaatnya. di Indonesia, kendaraan bermotor seperti mobil menjadi ajang gengsi untuk masyarakatnya. kepemilikan kendaraan bermotor ini seakan menjadi nilai dari kelas sosial dari masyarakat. Itulah mengapa masyarakat kita berlomba untuk memilikinya. Selain itu, banyaknya jumlah kendaraan ini di jalan hanya menambah kemacetan dan meningkatkan tingkat kecelakaan di jalan. Saya kagum dengan salah satu negara yaitu Jepang. Jepang yang kita ketahui salah satu negara adidaya Asia dan dia juga salah satu negara yang memproduksi banyak kendaraan bermotor. tapi ironinya, kebanyakan masyarakatnya masih berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Untuk perjalanan mereka yang menempuh jarak jauh, mereka menggunakan kendaraan transportasi massal seperti kereta api dan busway. seandainya indonesia mau mengintip dan mengambil contoh dari negara tersebut. pergi kerja. Ini adalah contoh sehat dan hijau yang diterapkan di negara tersebut.

Slain itu, upaya yang bisa kita lakukan adalah mengurangi konsumsi daging. Hewan peternakan ternyata banyak mengeluarkan gas karbon dioksida. selain itu beberapa hewan seperti sapi dan unta mengeluarkan gas metana. tetapi kalau mau dikelola, gas metana yang dihasilkan ini bisa sebagai biogas.

Hemat energi. Itu juga yang mesti kita lakukan. menghemat listrik dan energi, karena Indonesia termasuk negara yang banyak menggunakan bahan ba­kar fosil (minyak, batubara) untuk pembangkit listriknya. 

Menanam pohon dan STOP PEMBAKARAN HUTAN. seperti kita ketahui, pohon membutuhkan gas karbon dioksida. Ini sangat bermanfaat untuk menyembuhkan kondisi atmosfer bumi.

Untuk itu, kita sebagai manusia yang menempati bumi ini sudah sepatutnya bertanggungjawab merawat bumi. ini juga dilakukan demi kebaikan kita untuk hidup di tempat nyaman dan layak. Walaupun pelaksanaan solusi-solusi tersebut susah-susah gampang, tapi ini semua untuk hidup kita dan masa depan...

save our earth!!!