bismillah...


Anda ingin membuat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik disini
0 komentar

Yuk ikuti Call for Application: Youth Initiative and Civic Engagement


Buat pemuda-pemudi....
Ada info penting....
Segera daftarin diri untuk ikut dalam kegiatan Call for Application: Youth Initiative and Civic Engagement yang diadakan oleh Pamflet. Pamlet adalah organisasi yang terdiri dari anak muda dan sahabat anak muda yang melakukan riset tentang isu anak muda dan ingin membantu gerakan anak muda untuk melakukan sesuatu bagi kemanusiaan yang adil dan beradab. Pamflet bekerja sama dengan UNESCO, lembaga PBB yang beranggotakan 181 negara yang fokus pada isu budaya, komunikasi, pendidikan, pengetahuan alam dan pengetahuan sosial dan kemanusiaan.

Kelihatannya keren niih???
Yang memang keren laah...
Apalagi buat kamu yang ingin membuat perubahan sosial tapi belum tahu atau belum yakin caranya? Belum yakin perubahan apa yang mau dibuat?


Yuk, Ikuti Pelatihan Inisiatif Anak Muda dan Perubahan Sosial, yang merupakan pelatihan pengenalan tentang bagaimana kamu bisa melakukan perubahan sosial dengan mengenali situasi di sekitarmu, membangun kerjasama dengan siapa saja dan memilih perubahan apa yang akan kamu buat.
Kalau dulu kita mendengar orang berkata “anak muda adalah agen perubahan” maka yang terbayang di pikiran kita adalah gerakan mahasiswa yang aktif turun ke jalan di saat kondisi politik sedang memanas atau organisasi pemuda berbasis massa yang jumlahnya ribuan. Namun kini situasi sudah berubah. Global Youth Forum baru saja berlalu awal Desember 2012 yang lalu dan kita melihat ada begitu banyak anak muda yang muncul dengan inisiatif-inisiati segar untuk melakukan perubahan di sekitarnya. Anak muda yang aktif tersebut justru bukan datang dari organisasi kampus atau BEM atau Senat atau organisasi kepemudaan yang punya massa besar, mereka ini justru berasal dari individu atau kelompok yang punya kerinduan yang sama lalu memutuskan untuk melakukan sesuatu. Tentu saja ini perubahan positif di tengah hilangnya suara mahasiswa atau lenyapnya suara para mantan aktivis muda setelah mereka masuk ke dunia politik.
Sekarang semua orang bisa bikin perubahan walau nggak aktif di kampus atau bahkan tidak berstatus mahasiswa. Termasuk kamu bisa bikin perubahan sosial, tapi mungkin belum tahu caranya. Karena itu ikutilah pelatihan tentang “Inisiatif Anak Muda dan Perubahan Sosial” berikut ini:
Tanggal Pelatihan: 15-18 Februari 2013
Lokasi: Jakarta (detil tempat menyusul)
Penutupan pendaftaran: 18 Januari 2013 
Tujuan Pelatihan
  • Membantu anak muda melakukan analisa sosial terhadap persoalan sosial di sekitarnya
  • Mengerti apa saja bentuk perubahan sosial
  • Memilih perubahan sosial yang akan dilakukan, bagaimana dan dengan siapa melakukannya
Materi Pelatihan
  • Menganalisa persoalan sosial
  • Apa itu aktivisme dan kerja perubahan
  • Mengenali kekuatan diri, mengumpulkan sumber daya dan jaringan
  • Belajar sejumlah contoh aktivisme dan gerakan sosial
  • Berjaringan dan membentuk kelompok kerja permanen (kelompok berbagi dan pendukung)
Siapa yang boleh mendaftar?
  • Individu atau wakil organisasi anak muda.
  • Berusia antara 15-30 tahun
  • Tinggal di wilayah Republik Indonesia
  • Kami mendorong terutama anak muda yang berasal dari kelompok disable/difable, LGBT, tinggal di wilayah Indonesia Timur atau yang jauh dari akses, dan dari kelompok minoritas lainnya untuk mengikuti pelatihan ini
  • Kami tidak mensyaratkan agar calon peserta memiliki pengalaman melakukan perubahan sebelumnya, siapa saja dengan ide dan semangat yang besar didorong untuk mendaftar.
Cara mendaftarnya?
  • Lengkapi formulir online ini:
  • Bersedia menjadi kelompok kerja permanen dari jaringan anak muda Indonesia.
Pelatihan ini gratis dan terbuka untuk umum. Bagi peserta dari luar Jakarta, biaya akomodasi dan transportasi akan ditanggung oleh penyelenggara.
Untuk informasi lebih lanjut, follow juga twitter Pamflet di @_pamflet atau kontak kami di pamfletindonesia@gmail.com dan 085711871363!
Silahkan pengumuman ini disebarkan ke sebanyak mungkin orang atau organisasi yang anda kenal! :)


Sumber : Website pamflet
0 komentar

Selamat Tinggal Hujan Malamku...


Hujan datang lagi. Bahkan malam ini membuatku takut diatas selimut tipis dan sebuah tikar. Sederas itukah kau datang? Bahkan di malam hari yang sunyi ini, kau datang memekakan telingaku, menghantam tubuhku dengan hembusanmu. Aku penikmat hujan, tapi aku juga penghujat hujan. Ironi memang. Tapi begitulah adanya.

Hujan yang mengalir hari ini, seakan tak habisnya sendu ini memaknaimu, bahkan dalam tulisan ini pun tak sanggup ku utarakan semuanya tentangmu. Romansa yang kau ciptakan dalam pikiranku, memacu pompa jantungku, mengalirkan semua darahku sederas dirimu saat malam ini, menggenang dan membanjiri pikiranku tentangmu. Kita memang tak bisa mengelak saat hujan datang, dan menghentikan semau kita hujan tersebut. Seperti rasa yang mengalir tentangmu pada malam ini.

Hujan ini... aku tak bisa menghindarinya. Aku pula tak siap akan kedatangannya, aku juga makin tak mampu menahan derasnya saat semilirnya menghantam dan merangsang bulu kudukku. Memasrahkan kita akan sebuah harapan yang membuat kita terlena. Dan begitulah hujan memerangkapkan kita dalam sebuah rasa yang membangkitkan asa ini lagi. Hingga kita merasa terlelap dalam peraduan mimpiku dan mimpimu. Hingga malam ini berakhir dan hujan itu pun berakhir.

Sebenarnya aku pun masih ingin terpulas. Berharap menemukan secercah pelangi dari hujan semalam. Namun hujan ini telah berakhir bersama malam ini. Scene yang paling mengesalkan dimulai saat dirimu telah hilang namun menyisahkan banyak genangan. Mengapa kau hanya menyisakanku becek yang kotor itu?  

Cukup sudah kau menggetarkan hatiku dan menghancurkannya lagi dengan tiap kepingan sisa rintik yang kau sisakan di atap langitku. Aku harap scene ini segera berakhir, dan membuatmu menghilang teruap oleh surya pagi hari.

Mentari pagi membuatku hangat, terlebih lagi secangkir susu yang mengisi kekosonganku.
Aaaahhh....Aku sudah punya secangkir susu.
Rasanya manis, putih dan melegakan nurani. Seperti mentari pagi ini yang tak hentinya menyapa dan menguatkanku.
Dan akhirnya ku beranjak keluar dan menumbangkan semua impianku tentangmu. Terima kasih pagi kau telah menyadarkanku J

Jangan pernah berharap pelangi pada hujan malam hari...
SELAMAT TINGGAL HUJAN MALAMKU...


Aku suka melihatnya, tapi aku tak suka diguyurnya.
Aku suka dinginnya, tapi aku tak suka rasa kantuk yang diberinya
Aku suka bunyi rintik yang diberinya, tapi aku tak suka saat gemuruh dan riak derasnya datang
Aku suka tiap tetesan yang jatuh ke bumi, tapi aku tak suka melihat genangannya.
Becek, hitam dan kotor....

Aku tak bisa menghalangimu datang di malam hari..
Bahkan bintang di langit pun tak berdaya menahanmu..
Tapi aku punya kuasa akan hatiku...
Semoga kamu tak lagi menahanku pergi bersama payung baruku...

Aku harap, hujan pagi ini akan jauh lebih ramah...
Menyapaku dengan pelanginya yang indah
 
;