Sudah lama saya tidak menulis lagi di blog ini. Kaku juga
rasanya apalagi ketika ingin memulai sebuah kalimat, rasanya agak susah lagi
tuk memulainya. Terjebak dalam sebuah rutinitas akademik sehingga ku mulai
mengabaikan hobbi yang rencana saya bentuk ini. aarrghh.. geram rasanya ketika
fakta itulah yang selalu menjadi alasan saya malas menulis saat ini. Namun, ketika ada waktu, saya selalu terjebak
dalam rutinitas zona nyaman yang telah saya buat. Setelah refleksi atas hari-hari
yang kulalui selama ini tanpa adanya progrees, rasanya aku malu terhadap diriku
sendiri. Rencana kemajuan atau target yang saya buat tiap tahun, hanya beberapa
saja yang tercoret.
Rasanya saya seperti seekoor siput saja. Yang berjalan
sangat lambat dan hanya dianggap hama. Padahal bukan ini sebenarnya yang saya
inginkan. Banyak hal yang sebenarnya ingin saya tumpahkan, tapi waktu juga
telah meguapkannya, jadi yang tersisa mungkin hanyalah tulisan ini. Rumitnya pikiran
ini sampai saya sendiri pun sulit memahami apa yang sebenarnya aku inginkan. Selama
ini, aku tak pernah punya rutinitas yang menentu selain memenuhi kebutuhan
sehari-hari makan, minum, tidur, mandi, bangun dan kuliah. Selebihnya rutinitas
yang bersifat hobbi, saya tak tahu apa hal yang menjadi hobbi saya.
Ketika kuajukan sebuah pernyataan saya ingin belajar menjadi
seorang seniman, sekeluarga malah menertawakanku. Saya sadar, tak ada bakat
seni yang saya terampili. Namun, tak usah menertawakanku. Aku hanya butuh ruang
ntuk diizinkan menyalurkan ekspektasi diriku. Aku juga ingin punya sebuah
bakat. Dalam sebuah kegiatan, saya ditanya apa bakat saya, saya hanya tertawa
cengengeran yang menandakan kebingungan diriku. Bagaimana bisa aku bermanfaat
jika aku tak punya bakat sama sekali. Saya merasa menyesal atas waktu yang
telah terlewati dalam hidup saya. Dan saya harus membalas penyesalan saya
dengan cepat. Semoga saya bisa menemukan apa yang selama ini saya cari dan
benar-benar saya inginkan. Semoga saja saya mendapatkan jawaban itu segera....