Bosan saya menonton tv mendengar kasus wisma
atletnya si Nazaruddin yang masih tanpa ujung. Tersangka utamanya saja masih
ada dua si angie dan nazaruddin, mafia kelas bandeng. Kenapa yaah mereka masih
menutupi orang yang juga berada dalam lingkaran setan itu. Pilih mana? Bela partai
yang menjerumuskanmu ke terali besi atau memilih untuk mengungkapkan mafia
kasus tersebut demi menyelamatkan negara? Sepertinya mereka lebih takut kepada
mafia daripada Tuhan dan negaranya. Tidak ada untungnya menutupi mereka semua.
Menjadi kambing hitam sendiri dan terkungkung dalam ketakutan. Apa artinya
hidup jika berada dalam zona itu.
Takut
Aku takut saat hening
Karena disitulah kau terbungkus
Halusinasi dalama imaji
Bayang itu, hadir seperti hantu
Terkapar dalam nurani
Ingin lari
Tapi kemana????
Aku sudah berlari jauh
Tersesat menuju dunia tanpa arti
Apalah gunanya hati
Bila semua sudah mati
Konflik yang bergulir
Itu semua bukan kesalahanku saja
Karena keserakahanmu, kemunafikanmu
Dan juga,, ketolalanku
Tipu daya itu membawaku
Dalam semilir dosa yang tiada ujung
Hingga ku terkungkung
Dalam penjara hitam, selamanya bersama ketakutanku
Maafku untuk orang yang kukasihi
Aku hanya kambing hitam dari semua permasalahan ini